KH Khaerul Yunus (tengah) bersama pengurus ANNAS
Bogor Raya saat pengukuhan. (foto: suara islam)

Bogor (SI Online) – Konflik yang terjadi di Suriah hendaknya menjadi pelajaran buat umat Islam di Indonesia. Demikian dikatakan Ketua Dewan Pakar Aliansi Nasional Anti Syiah (ANNAS) Bogor Raya, KH Khaerul Yunus dalam acara pengukuhan pengurus ANNAS Bogor Raya di gedung Internasional Convension Center Botani Square, Bogor, Ahad (22/11/2015).
“Kelompok Syiah di Suriah jumlahnya lebih sedikit, namun begitu mereka mendapatkan kekuasaan yang dipimpin Bashar Assad, maka terjadilah pembantaian sampai ratusan ribu kaum Sunni menjadi korban disana,” jelas Kyai Yunus.
Menurutnya, jangan sampai kejadian di Suriah itu terjadi di Indonesia. “Jadi kelompok Syiah itu berbahaya buat NKRI,” tegasnya.
Kyai Yunus mengajak umat Islam untuk bersatu dan berjuang menghadapi bahaya Syiah demi menyelamatkan negara. Karena jika tidak, ia khawatir nasib generasi umat Islam selanjutnya. “Mungkin kita bisa bertahan, tapi bagaimana nasib anak dan cucu kita?” ujarnya.
Umat Islam jangan diam, jangan sampai ketika nanti Syiah sudah besar dan melawan, kita baru tersadar akan bahayanya. Dalam sebuah pepatah yang diungkapkan Kyai Yunus, jika kita diam ibaratnya seperti bangkai hidup yang tidak bisa apa-apa.

Baca artikel  selengkapnya di MISI MEDIS SURIAH tafhadol
“Bagi orang hidup, ditusuk jarum akan bereaksi, tetapi bagi bangkai, walaupun dicincang itu tidak akan bereaksi. Lalu pertanyaannya, di golongan mana anda berada?” tanyanya.
red: adhila (suara-islam.com) – Minggu, 22/11/2015 20:15:15

(nahimunkar.com)
Axact

Axact

Vestibulum bibendum felis sit amet dolor auctor molestie. In dignissim eget nibh id dapibus. Fusce et suscipit orci. Aliquam sit amet urna lorem. Duis eu imperdiet nunc, non imperdiet libero.

Post A Comment:

0 comments:

Back To Top