Santunan anak yatim
MMS cabang Suriah yang dibina oleh Syaikh Khalid Amru, tokoh masyarakat Suriah di kawasan Riff Latakia, telah berjalan secara kontinyu sejak tahun 2013.

Berusaha konsisten melaksanakan secara mandiri program kemanusiaan di Suriah meliputi: 
1. Medis,
2. Program pendidikan,
3. Santunan bulanan,
4. Operasional pabrik roti,
5. Dakwah,
6. Hijab,
7. Dll

Provinsi Latakia sebenarnya merupakan basis pendukung rezim Basyar al-Assad yang menganut agama Syi'ah Nushairiyah, namun di sebelah utara provinsi terdapat komunitas kecil Muslim Sunni yang menjadi penentang Assad, yaitu di kawasan Jabal Akrad dan Jabal Turkman.

Sejak masuknya Rusia, wilayah ini menjadi sasaran operasi serangan udara besar-besaran. Puncaknya adalah ketika memasuki awal tahun 2016, rezim dan sekutunya berhasil merebut banyak desa penentangnya, membuat ribuan warga sipil lari mengungsi ke sekitar perbatasan Turki, yang juga dekat provinsi Idlib.

Saat itu adalah puncak musim dingin, ribuan tenda-tenda baru disiapkan untuk menampung banjir pengungsi, termasuk di lokasi sekitar kantor MMS.

Sepanjang musim dingin pada Januari-Februari, MMS aktif menyalurkan bantuan musim dingin dalam program "Winter Project". Sebanyak 1200 alat pemanas dan alat pendukungnya seperti pipa asap maupun sambungannya, disalurkan ke tenda-tenda di berbagai kamp pengungsian yang tersebar di 2 provinsi.

Winter Project kemudian berlanjut dengan penyediaan bahan bakar jenis Mazot/Solar sebanyak 56 ribu liter dalam 2000 paket, atau masing-masing keluarga memperoleh 20 liter untuk bahan bakar di tendanya.

Tim MMS di Suriah, yang terdiri dari relawan freelance dan staf lokal, juga membuat kompleks tenda pengungsi sendiri serta sebuah masjid tenda, dan lengkap dengan fasilitas pendukung seperti MCK.

Winter Project MMS bukan sekedar memberi bantuan di saat musim dingin, tapi juga harus menjadi bantuan yang benar-benar dibutuhkan atau belum dimiliki oleh warga Suriah yang akan menerimanya, setelah melalui survei dan berbagai pertimbangan.

Menjelang akhir musim dingin, sebagai estafet tak terputus dengan Winter Project, MMS kemudian menyalurkan santunan pada kaum lemah di Suriah, terkhusus pada para janda dan anak yatim Syuhada.

Mereka kehilangan kepala keluarganya karena ditangkap oleh rezim Assad dan dipenjara hingga meninggal dunia, atau korban pengeboman, penembakan dan bermacam cara pembunuhan lainnya, disebabkan karena telah menjadi pendukung revolusi.

Masing-masing penerima santunan mendapat dana sebesar USD 25, yang semoga dapat membantu menambah belanja kebutuhan mereka dalam beberapa minggu. Selain di kamp pengungsian, tim MMS juga blusukan ke kampung-kampung "aman" (karena tidak ada yang aman di Suriah) agar program santunan lebih menyebar luas.

MMS juga memberikan puluhan paket tepung Gandum bagi keluarga-keluarga di pengungsian. Masing-masing seberat 12,5 kg.

Jumlah total dana santunan yang berhasil disalurkan kepada yang berhak adalah lebih dari USD 15 ribu (sekitar Rp 200 juta). Nilai ini dikumpulkan secara khusus dari berbagai lembaga atau komunitas yang telah menitipkan donasi sebagai tanda cinta untuk Suriah (Love order to Syria).

Diantara lembaga atau komunitas yang telah menitipkan tanda cintanya melalui MMS adalah:
1. DPU Da'arut Tauhid (juga mempercayakan sebuah mobil ambulans)
2. Gema Annas dan Miska
3. Komunitas Bravo Wagaring, Petualang Muslim dan forum Multaqa al-Hadith
4. Pesantren As-Sunnah Cirebon dan Imam Bukhori Sidoarjo
5. Pengajian masjid Salman al-Farisi, Jakarta (pengampu Ustadz Khalid Basalamah)
6. Coin4Syam dan Gaul Peduli Syam (GPS)
7. Dan berbagai partisipan lainnya

Sebagai estafet bantuan lagi, MMS telah menghidupkan kegiatan pelayanan medis keliling oleh dr. Abu Mushab (mencakup wilayah Riff Lattakia dan Idlib), yang hingga hari ini terus bergerak untuk mengobati para pasien secara cuma-cuma. Mobil medis dari DPU Da'arut Tauhid digunakan sebagai kendaraan pelayanan atau operasional oleh tim medis MMS ini.

Begitu juga dengan pembangunan ma'had dan kantor MMS yang telah kembali dilanjutkan, sebelumnya sempat tertunda karena pengeboman Rusia di kawasan Jabal Akrad dan sekitarnya sehingga membuat kehidupan sehari-hari warga sipil kocar-kacir. 

Tim relawan dan staf kami pun tengah menyiapkan bak penampungan air bersih untuk memenuhi kebutuhan para pengungsi di musim panas nanti, dan jangan lupa bulan Ramadhan tinggal sebentar lagi!

-------------------------------------
Mari terus berbagi bahagia kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan. Salurkan donasi terbaik anda melalui lembaga kebaikan yang lebih anda percayai. Jika ingin bersama kami bisa melalui rekening berikut:



Umum (Misi Medis Sosial dan Kemanusiaan)
- MANDIRI 900 0019 330 720 (Kcp. Katamso, Yogyakarta)
- BCA 1691 967 749 (Kcu. Ahmad Dahlan, Yogyakarta)
- BRI 0029 0110 999 7500 (Kcu. Cik Ditiro, Yogyakarta)
- BNI 0317 563 523 (Kcp. Parang Tritis, Yogyakarta)
Semua atas nama IKRIMAH, Konfirmasi (opsional): 081809406405


Operasional
- MANDIRI 171 000 150 6743 (Kcp. Kediri Joyoboyo)
- BCA 298 052 9935 (Kcp. Joyoboyo Kediri)
- BRI 126 101 001 79 8500 (KK. Buli)
Semua atas nama IHSANUL FARUQI, Konfirmasi: Ikrimah 081809406405


Jazakumullah khairal jaza
Allah Yubaarik fiikum wa fii maalikum

Baca artikel  selengkapnya di MISI MEDIS SURIAH tafhadol
Axact

Axact

Vestibulum bibendum felis sit amet dolor auctor molestie. In dignissim eget nibh id dapibus. Fusce et suscipit orci. Aliquam sit amet urna lorem. Duis eu imperdiet nunc, non imperdiet libero.

Post A Comment:

1 comments:

  1. Keep up the excellent work, apk scr888 I read few articles on this site and I think that your web blog is real interesting and Power to the People of excellent information.

    ReplyDelete